GLBB, GERAK JATUH BEBAS DAN GERAK VERTIKAL
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerakan benda yang linear berarah mendatar (Gerak Lurus) dengan kecepatan yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap (Berubah Beraturan).
Pada gerak lurus berubah beraturan, gerak benda dapat mengalami percepatan jika nilai percepatan positif, atau perlambatan jika nilai percepatan negatif. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut GLBB dipercepat, sedangkan gerak yang mengalami perlambatan disebut GLBB diperlambat.
Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda tetap, jika arah percepatan berubah maka percepatan benda tersebut tidak dapat dikatakan konstan. Karena arah percepatan benda selalu konstan, maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus.
Grafik GLBB
Grafik kecepatan terhadap waktu dari gerakan
GLBB dan gerakan yang tidak berubah terdapat pada gambar di bawah ini.
Pada grafik ( I ) gerak benda dipercepat secara beraturan, sedangkan pada grafik ( III ) gerak benda diperlambat secara beraturan. Grafik ( II ) menunjukkan gerak beraturan dimana kecepatannya tidak berubah. Grafik (I) dan (III) menunjukkan GLBB, sedangkan gambar (II) kecepatan benda tidak berubah maka termasuk dalam GLB.
Rumus GLBB
Terdapat 3 rumus dasar GLBB yaitu :
Keterangan:
GLBB Akibat Gravitasi
Pengaruh gaya gravitasi yang menimbulkan
percepatan gravitasi terhadap pergerakan benda adalah salah satu aplikasi GLBB.
Terdapat tiga jenis GLBB yang dipengaruhi gravitasi, yaitu gerak jatuh bebas, gerak vertikal
ke bawah, dan gerak vertikal ke atas.
Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang
jatuh dari suatu ketinggian tanpa kecepatan awal.
Dimana :
Vt =
kecepatan saat t sekon (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8
m/s2)
h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s)
Gerak Vertikal ke Atas
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu
benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu (V0) dan percepatan g saat
kembali turun. Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut.
Dimana :
h = jarak/perpindahan
(m)
V0 = kecepatan awal
(m/s)
Vt = kecepatan
setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda
adalah nol. Berdasarkan keterangan tersebut, maka persamaan gerak vertikal ke
atas yang berlaku di titik tertinggi tersebut adalah sebagai berikut.
Dimana :
tnaik = selang waktu dari titik pelemparan hingga
mencapai titik tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal
(m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
hmaks = jarak yang
ditempuh hingga titik tertinggi (m)
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti
gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah :
Dimana :
t turun = selang waktu dari titik tertinggi hingga ke titik terendah (s)
Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik
sama dengan waktu saat turun apabila tidak ada gaya lain yang memengaruhi benda
tersebut.
Gerak Vertikal ke Bawah
Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda
yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh
percepatan. Rumus-rumus gerak vertikal ke bawah adalah sebagai berikut.
Dimana :
h = jarak/perpindahan
(m)
V0 = kecepatan awal
(m/s)
Vt = kecepatan
setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)
Komentar
Posting Komentar